Kisah Tri Sumono, Dari Tukang Sapu Menjadi Pengusaha Sukses

Written By Unknown on Kamis, 05 November 2015 | 05.15

Mungkin Anda tidak akan percaya seorang pengusaha sukses ternyata dulunya adalah seorang tukang sapu, namun Tri Sumono adalah bukti nyata pengusaha sukses yang dulunya tukang sapu sekarang mempunyai pendapatan hingga ratusan juta per bulannya. Jika di hitung-hitung omzet yang di terima pak tri perbulan saat ini lebih dari Rp.500 juta dari CV 3 Jaya yang di rintisnya. Kenikmatan yang beliau rasakan sekarang tidak di dapatkan secara instan, namun pernuh perjuangan dan tantangan. Kesuksesan ini berawal pada tahun 1993 setelah lulus SMA dengan modal ijazah tanpa keahlian beliau nekad merantau ke Jakarta. Sampai di Jakarta beliau mulai mencari pekerjaan dan demi bertahan hidup beliau tidak memilih-milih pekerjaan.

Sumber: teropongbisnis.com

Akhirnya pertama kali beliau berkerja sebagai buruh bangunan di Ciledug, Jakarta Selatan dan itu hanya berlansung beberapa bulan yang kemudian beliau mendapat tawaran menjadi seorang tukang sapu di sebuah kantor di Palmerah Jakarta Barat. Karena anggapan beliau lebih mudah menjadi tukang sapu daripada kuli bangunan, maka tanpa pikir panjang beliau langsung mengambil tawaran tersebut.

Karena kegigihan dan kesungguhannya dalam bekerja kemudian beliau di angkat menjadi office boy, dari office boy beliau kembali mendapat tawaran menjadi tenaga pemasar hingga karirnya menanjak sampai menjadi penanggung jawab gudang. Selain bekerja di kantor pak tri sumono mencari penghasilan tambahan di luar kantor. Waktu libur kantor di manfaatkan olehnya untuk berjualan pernak-pernik aksessoris seperti gelang, kalung, cincin, ikat rambut, dan lain-lain di stadion gelora bung karno. Dan usaha ini beliau lakoni selama empat tahun dengan modal seratus ribu.

Dari pengalaman berjualan ini kemudian beliau berpikir bahwa usaha lebih menjanjikan daripada jadi karyawan dengan gaji pas-pasan. Pada tahun 1997 beliau nekad mundur dari pekerjaan kantor dan menekuni jualan aksesorisnya hingga memiliki kios di Mall Graha Cijantung.

Kalo melihat sekarang mungkin kita tidak percaya bahwa pak tri seorang pengusaha sukses ternyata dulunya hanyalah tukang sapu. Iya Pak Tri berhasil menang dalam kompetisi ini. Masih banyak diluar sana orang-orang yang disebut pemenang hidupnya penuh tantangan. Seorang pelaut yang terbiasa di air yang tenang tentu beda kemampuannya dengan pelaut yang biasa dilaut berombak. 

Hari ini apakah kita terbiasa dengan hal yang memanjakan kita? 

Kondisi nyaman kita hari ini akan berdampak untuk masa yang akan datang. Jika ingin menjadi lebih sukses, lebih kuat menghadapi tantangan hidup kedepannya, mulai sekarang tinggalkan kenyamanan dan mulai ciptakan tantangan-tantangan.

Tweet